Minggu, 27 Februari 2011

kita pun nanti sperti itu ....


Aah .... sebenarnya udah lama mo nulis ini ...
Tapi yah, kemauan itu belum ada ...
Hmmm
Maka dari itu, sekarang saia M.A.U (bukan M.U.A ya, hhoho) menuliskannya disini n membagikannya dengan sodara-sodara sekalian ...

Inspirasi ini saia dapatkan ketika baru-baru ini & dalam waktu yang cukup lama bersama mereka yang telah membesarkan saia (hontou ni arigatou gozaimashita okaa-san, otoo-san)...

sodaraku...,
kau pasti yakin bahwa Allah itu slalu melihatmu, slalu mengawasimu, bahkan selalu menunjukimu kepada jalur yang seharusnya kau tempuh, itu pasti, karena DIA menyayangimu.
Berkali-kali kita ditegur dengan berbagai cara, hanya satu yang Dia pinta,
kembali ke jalan-Nya.

Tabrakan, sakit yang tak kunjung sembuh, masalah yang bertubi-tubi, bencana alam,
dan lain sebagainya, itulah segelintir cara agar kita kembali padaNya, memohon kepadaNya, karena Dianya memang Sang Penentu kehidupan kita.

Sodaraku ...
apakah kau tahu, teguranNya pun sebenarnya berada sangat dekat dengan kita...

Sodaraku...,
Liatlah sekelilingmu, salah satunya ada dia yang menunggumu dengan setia di rumah, dan tak jarang slalu menuruti apa apa yang jadi keinginanmu,
Ketika kecil, kamu ingin mainan, dia akan membelikanmu kalo dia punya uang,
Kamu pengen jajan, dikasi olehnya uang, meski seadanya,
Kamu pengen beli buku, juga dibelikan,
Begitu juga ketika kamu pengen kuliah, supaya kegiatanmu lancar, dia rela banting tulang nyari uang buat ngbiayain kuliahmu, dia juga rela kemana-mana ga pake motor, karena kamu yang pake motornya ...

Hei sodaraku ...
Sayangnya itu hanya sedikit dari beribu2 pengorbanan yang telah dilakukannya,
Tapi, apakah kau juga menyadari, kau pun lambat laun akan seperti mereka,
Kulit yang tak lagi kencang,
Tubuh yang tak bisa lagi berdiri tegap,
Kaki yang tak mampu lagi berjalan jauh bahkan tidak mampu berdiri,
Mata yang tak lagi setajam dulu,
Bahkan untuk mendirikan shalat, berpuasa, dan ibadah lain sebagainya mereka bisa saja sudah kewalahan, sehingga yang mereka lakukan tidak bisa semaksimal dulu lagi,

Sodaraku ...
Apa kau lihat itu??
Apa kau masih mau membuang waktu,
Menyia-nyiakan tubuh bugarmu,
Bahkan membuang waktu untuk suatu kemaksiatan

Ah...
Sombong,
Kau dan aku itu sombong, kau tahu itu??
Menganggap seolah2 akan hidup abadi, bahkan awet muda,
“mumpung masih muda” , pasti itu yang selalu kau atau mungkin aku ucapkan ketika mereka menegur kita yang menghambur2kan waktu..,

Tapi apa kau tahu??
Mumpung masih muda inilah seharusnya maksimalkan ibadahmu, pekerjaanmu, pendidikanmu,
Karena kau tak tahu, apa yang akan menimpamu ketika kau sudah berumur nanti,
Ah sombong kau! Yakin kau akan melalui yang namanya masa tua??
Jangan2 sebelum masa itu kau sudah kembali keharibaanNya ...

Dan jangan bingung, jika mereka juga sering meminta pertolonganmu,
Apapun itu ...,
Karena kemampuan mereka untuk melakukannya sudah berkurang,
Atau mungkin sudah tidak ada lagi,
Dan apa kau tahu, jika umurmu nanti seperti mereka, kaupun akan merasakannya ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar